Android LG Optimus L9 P765

Android LG Optimus L9 P765 Hands On + Review
the ponsel.com
Melanjutkan kesuksesan Optimus L3, L5 dan L7, LG kembali menambah satu tipe terbaru di jajaran L-Series yakni LG Optimus L9 P765. Smartphone ini tetap menonjolkan disain premium yang dibekali bodi slim dan rMelanjutkan kesuksesan Optimus L3, L5 dan L7, LG kembali menambah satu tipe terbaru di jajaran L-Series yakni LG Optimus L9 P765. Smartphone ini tetap menonjolkan disain premium yang dibekali bodi slim dan ramping, dengan ketebalan sekitar 0,91cm. Di Indonesia, LG Optimus L9 P765 akan tersedia di pasaran akhir November 2012 dengan banderolan harga sekitar Rp 3.399.000,-.
Pihak LG Indonesia sendiri, kabarnya akan menggelar even khusus untuk penjualan perdana Optimus L9 pada tanggal 24-25 November.
Di sisi interface, LG Optimus L9 akan dibekali layar berteknologi IPS (In-Plane Switching) dengan bentang 4.7 inci, yang kabarnya mampu menampilkan gambar dan warna super tajam serta jernih. Antarmuka LG Optimus L9 P765 menggunakan sistem operasi Android 4.0.4 Ice Cream Sandwich.
Di sektor jeroan, LG Optimus L9 P765 dibekali prosesor Dual-core ARMv7 (VFPv3, NEON) dengan clock speed 1GHz. Untuk memori internalnya, tersedia RAM 1GB DDR2 plus storage 4GB yang bisa diekspansi menggunakan kartu microSD berkapasitas maksimal 32GB.
LG Optimus L9 sendiri merupakan smartphone yang lebih ‘pintar’ karena didukung fitur UX (User Experience) yang cukup menarik, seperti: QTranslator, My Style Keypad function serta QMemo.
QTranslator sendiri mampu menterjemahkan kata, kalimat serta frasa secara lisan dengan memanfaatkan teknologi Optical Character Recognition (OCR) via kamera. QTranlator ini mampu memindai 44 bahasa asing yang akan diterjemahkan ke 64 bahasa pengguna.

Untuk My Style Keypad Function yang ada di Optimus L9, bisa menyesuaikan bentuk atau mode keyboard (papan ketik) yang digunakan sesuai cara dan kebutuhan pengguna. Bisa untuk satu tangan atau dua tangan.
Yang tak kalah menariknya adalah QMemo, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memfoto, menulis memo dan membagikan (share) ide penggunanya hanya dengan menyapukan jari atau melalui tulisan tangan.
Di sisi multimedia, LG Optimus L9 P765 didukung dua buah kamera. Sisi belakang beresolusi 5 megapiksel plus fitur auto focus dan LED flash dan sanggup merekam video berkualitas HD 1080p @30fps. Sedangkan sisi depan dilengkapi kamera VGA untuk kebutuhan Video Call.
Sebagai pemasok daya, LG Optimus L9 P765 mengandalkan baterai lithium ion berkapasitas 2150 mAh dan didukung teknologi SIO+, yang mampu memberikan ketahanan yang maksimal sepanjang hari.
Berikut ini, thePONSEL berkesempatan menjajal produk perdana LG ini dan simak foto-foto Hands On LG Optimus L9 P765 berikut:

LG Optimus L9 TouchPad

Port micro USB dan Mikrofon LG Optimus L9

Port Audio Jack 3.5mm LG Optimus L9

Loudspeaker LG Optimus L9

Versi Android LG Optimus L9

Spesifikasi:
OS                   : Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Prosesor           : 1GHz Dual-Core
Display            : 4.7-inch IPS Display
Memori            : 1GB DDR2 (RAM) / 4GB e-MMC
Kamera            : 5MP rear / VGA (depan)
Baterai             : 2.150mAh SiO+
Dimensi           : 131.9 x 68.2 x 9.1mm / 125g
Fitur lain          : DLNA, QMemoTM, QTranslator function, My Style Keyboard function
sumber : the ponsel.com

More about → Android LG Optimus L9 P765

8 Cara Percepat Kinerja Android

8 Cara Percepat Kinerja Android
the ponsel.com
 Pernahkah Anda merasakan smartphone Android yang digunakan lemot? Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Misalnya, memori yang menipis (habis) karena terlalu banyak menginstal aplikasi/game, atau bisa juga karena banyaknya pengaturan (setting) khusus yang ‘menguras’ kinerja smartphone.
Nah, untuk yang ingin smartphone-nya kembali ‘lincah’, ada beberapa trik yang dapat dicoba. Cara-cara di bawah ini tak membutuhkan aplikasi tambahan, hanya sedikit mengutak-atik pengaturan samrtphone-nya saja.
1.    Matikan Live Wallpaper
Secara umum, menginstal Live Wallpaper bisa mempercantik tampilan interface smartphone. Namun dengan mengaktifkannya, akan memperlambat kinerja ponsel pintar Anda. Pasalnya, Live Wallpaper akan membuat animasi terus berjalan, dan ponsel akan dipaksa untuk terus bekerja. Nah, dengan mematikan live wallpaper, Anda dapat membuat pergerakan scroll pada desktop ponsel menjadi lebih ringan dan lancar.
2.    Kurangi jumlah widget Anda
Widget merupakan elemen atau bagian dari antarmuka grafis atau GUI, baik berupa kotak teks, tombol dan sebagainya yang menyuguhkan informasi atau pengaturan yang dapat dikurangi atau ditambahkan oleh pengguna. Jika widget yang Anda pakai menyuguhkan informasi yang terus-menerus diupdate setiap saat, maka akan menyebabkan tambahan proses yang menyedot memori sehingga berimbas pada lambatnya kinerja. Untuk itu, ada baikknya Anda menghapus beberapa widget yang jarang digunakan.
3.    Tutup aplikasi yang berjalan di background
Tahukah Anda bahwa dengan menekan tombol home pada ponsel, maka aplikasi yang sedang berjalan akan tetap berjalan di background. Sementara itu bila Anda menekan tombol back saat aplikasi sedang berjalan, maka akan secara otomatis menutup dan mematikan aplikasi tersebut. Untuk itu, mulai saat ini jika Anda inginmembuka aplikasi lain jangan lupa untuk menutup aplikasi yang sedang berjalan dengan menekan tombol back atau mematikannya dengan bantuan task killer yang bisa Anda download secara gratis dari Play Store.
4.    Matikan auto update apps
Mengaktifkan fitur update otomatis aplikasi yang terdapat pada menu setting Play Store, memang dapat membuat aplikasi Anda terus diperbarui tanpa harus mengeceknya secara manual. Namun begitu fitur tersebut tentu akan membebani kinerja ponsel, apalagi ketika tiba-tiba ponsel Anda mendownload dan menginstal sebuah aplikasi pada saat Anda sedang menjalankan aplikasi lain yang memakan banyak memori.
5.    Pindahkan aplikasi ke MicroSD
Fitur moved apps to SD adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk memindahkan instalasi aplikasi dari memori internal ke kartu microSD yang Anda sematkan. Dengan memindahkan file instalasi aplikasi ke memori eksternal, maka ruang penyimpanan memori internal menjadi semakin lega. Dengan ruang memori internal yang makin lega, kinerja ponsel pun menjadi semakin ringan dan lancar.
6.    Autorotate
Dengan fitur autorotate, orientasi layar Anda akan berubah secara otomatis mengikuti posisi ponsel dalam genggaman. Akan tetapi dalam beberapa kasus, rotasi otomatis ini dapat menyebabkan ponsel Anda mengalami lag atau jeda yang mengganggu. Oleh karena itu Anda dapat mematikan autorotate ini dengan masuk ke setting>display dan hilangkan tanda centang pada kotak disamping menu ‘autorotate screen’.
7.    Autobrightness
Kebanyakan ponsel Android telah dilengkapi dengan ambient light sensor yang akan memeriksa kondisi cahaya disekeliling ponsel dan menyesuaikan kecerahan layar yang dipancarkan. Akan  tetapi selain memboroskan daya, aktifnya autobrightness juga membebani kerja ponsel.
8.    Factory Reset
Jika Anda telah melakukan langkah diatas namun hasilnya kurang memuaskan, melakukan reset perangkat bisa menjadi jalan terakhir. Hal ini dikarenakan pada Android terdapat beberapa aplikasi yang otomatis berjalan di background ketika Anda pertama kali menghidupkan ponsel. Ini belum termasuk pula aplikasi yang menampilkan pop-up iklan yang selain menyedot penggunaan memori juga penggunaan data internet Anda.

sumber : the ponsel.com

More about → 8 Cara Percepat Kinerja Android

Jajal Navigasi Digital di Tablet Lokal

Jajal Navigasi Digital di Tablet Lokal 
the ponsel.com
Anda yang suka bepergian alias traveling menggunakan kendaraan bermotor, pastinya membutuhkan panduan navigasi via peta digital untuk menjangkau lokasi atau tempat yang belum pernah dikunjungi, supaya tidak tersesat alias ‘kesasar’.
Di smartphone yang memiliki fitur GPS internal, bisa dengan mudah memanfaatkan fasilitas ‘jelajah’ ini. Begitu pula untuk Anda yang memiliki Tablet PC. Tak hanya merek branded, Tablet Android keluaran vendor lokal seperti IMO, NS Mobile, Cyrus, Beyond, Movi dan sebagainya pun bisa pula memanfaatkan kemampuan navigasi digital ini untuk panduan traveling.
Secara default, Tablet PC berbasis Android akan dilengkapi oleh peta digital Google Maps plus fitur Latitude dan Navigation. Namun, jika menggunakan fitur ini Tablet PC Anda harus terkoneksi dengan data operator. Selain itu, Google Navigation sendiri belum bisa dimanfaatkan untuk wilayah Indonesia.
Nah, sebagai alternatif Anda bisa memanfaatkan layanan navigasi menggunakan aplikasi Papago!. Versi awal, Papago! Menyediakan aplikasi khusus untuk beberapa wilayah Asia seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei. Namun, di versi terbaru sudah terintegrasi untuk semua wilayah Asia. Versinya adalah Papago! M9.
Di aplikasi ini, Anda bisa mengikuti panduan navigasi dengan tampilan 3D atau 2D plus panduan Turn by Turn melalui suara. Anda juga dapat mencari lokasi-lokasi penting alias Point Of Interest (POI) seperti tempat makan, pom bensin, tempat ibadah, hotel, rumah sakit dan sebagainya dengan ditel yang jelas serta lengkap.
Untuk Anda yang ingin mencobanya, bisa mengikuti panduan berikut. Tapi syaratnya, Tablet Android Anda sudah mendukung GPS Internal. Sebagai contoh IMO Tab X-One atau NS Mobile iCon Tac 7”. Anda yang ingin mengecek Tablet PC mendukung GPS Internal atau tidak, bisa masuk ke menu “Settings” > Location. Lihat gambar berikut.

Untuk menjajal kemampuan GPS internal Tablet Android lokal Anda, coba gunakan aplikasi GPS Test yang bisa didownload dari Google Play Store.

Berikut langkah instalasi PAPAGO! M9:
1.    Download Papago! M9 dengan meng-klik link ini atau di sini.
2.    Selanjutnya ekstrak file hasil download tadi menggunakan WinRAR. Anda akan mendapatkan folder bernama “NaviSEA” dari hasil ekstrak tersebut.
3.    Sekarang, download peta digital untuk Indonesia dengan meng-klik link ini atau di sini.
4.    Setelah itu, ekstrak file tersebut, hingga Anda mendapatkan folder “INDONESIA”.
5.    Copy folder “INDONESIA” ke folder Maps yang ada di folder “NaviSEA” hasil ekstrak sebelumnya.
6.    Langkah berikutnya, Copy folder “NaviSEA” dari komputer ke memori Tablet PC Anda, tapi dengan catatan memori internal yang dimiliki cukup besar. Jika tidak, sebaiknya copy folder “NaviSEA” ke Memory Card (MicroSD/TF card).
7.    Sekarang, dari Tablet Android Anda buka folder “NaviSEA” menggunakan aplikasi File Manager seperti Astro File Manager, ES File Explorer atau File Expert. Di dalam folder tersebut, Anda akan menemukan file APK dari aplikasi Papago! M9 yakni “Navitotal! M9SEA.apk”.
8.    Klik Navitotal! M9SEA.apk untuk menginstal aplikasi Papago! M9 ke Tablet Android Anda.
9.    Selesai. Anda sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut sebagai panduan navigasi untuk traveling.

Selamat mencoba!
sumber : the ponsel

More about → Jajal Navigasi Digital di Tablet Lokal

Cara Meningkatkan Kecepatan Internet Modem

Cara Meningkatkan Kecepatan Internet Modem
theponsel.com
Bagi pengguna internet via modem stick USB, lemotnya proses browsing (membuka halaman situs web) kerap membuat jengkel dan menyebalkan. Padahal, sebagian besar operator seluler tanah air menawarkan ‘janji manis’ kecepatan akses internet, baik yang menggunakan jalur GSM/HSPA atau CDMA/EV-DO.
Secara umum, kendala ini bisa jadi karena jaringan operatornya sendiri yang memang belum maksimal untuk kawasan tertentu, atau bisa juga karena pengaturan modem yang kurang optimal. Jika persoalannya ada di modem, sebenarnya ada trik sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan akses internet Anda. Yakni, dengan melakukan pengaturan speed atau kecepatan di modem.
Biasanya, software untuk koneksi ke internet bawaan modem menggunakan default speed standar, yang umumnya kurang maksimal. Jika komputer Anda sudah pernah terinstal dan dipakai untuk koneksi internet menggunakan modem, maka di menu “connection” secara otomatis akan muncul dial-up modem sesuai profile yang pernah dibuat.
Nah, untuk melakukan trik meningkatkan kecepatan internet di modem, selengkapnya bisa disimak pada langkah-langkah berikut:
1.    Pada PC dengan OS Windows 7, klik ikon “Network”. Selanjutnya, pilih profile dial-up yang akan digunakan untuk pengaturan speed modem.

2.    Klik kanan pada profile dial-up yang Anda pilih. Berikutnya, klik “Properties”.

3.    Klik “Configure”. Selanjutnya, akan muncul jendela Modem Configuration.

4.    Pilih ‘speed’ pada angka yang paling tinggi.

5.    Beri ceklist pada semua pilihan “Hardware Features”, lalu klik “OK”.
6.    Pengaturan speed internet modem sudah selesai dilakukan, dan Anda pun sudah bisa menggunakannya.
7.    Nah, untuk melakukan koneksi harus dari menu network ini juga (bukan dari software bawaan modem).

8.    Masukan username dan password sesuai profile yang diberikan operator. Selanjutnya, klik “Dial”.

Selamat mencoba!
sumber : the ponsel

More about → Cara Meningkatkan Kecepatan Internet Modem

Android ZTE Nubia Z5: Layar 5 Inchi Full HD, Quad-Core, Kamera 13 MP

Android ZTE Nubia Z5: Layar 5 Inchi Full HD, Quad-Core, Kamera 13 MP
ZTE kembali siap ‘mengais’ peruntungan di pasar smartphone Android dengan mengusung merek baru yang disebut sebagai Nubia dengan perangkat pertamanya ZTE Nubia Z5.
Sebagai perangkat yang tampaknya bakal menjadi unggulan ZTE, Nubia Z5 hadir dengan spesifikasi apik di dalamnya.
Seperti dikutip PULSAonline via Unwired View, dilaporkan bahwa Nubia Z5 dipaket dengan layar berukuran 5 inchi dengan resolusi layar 1920 x 1080 piksel serta akan diotaki dengan prosesor quad-core dan kamera beresolusi 13 megapiksel.
Di bawah ini terdapat gambar yang menunjukkan betapa tingginya kepadatan piksel pada layar Nubia Z5 yang dibandingkan dengan smartphone unggulan Samsung Galaxy S III dan iPhone 4S.

Dari gambar tersebut, terlihat jelas layar Nubia terlihat lebih detil ketimbang dua smartphone unggulan lainnya. Sementara untuk saturasi warna, Z5 terlihat berada di antrara iPhone 5 dan Galaxy S III.
Sayangnya, tak disebutkan panel tertentu yang digunakan oleh Nubia, namun diperkirakan smartphone baru ZTE itu kemungkinan menggunakan panel yang sama seperti yang ditemukan pada HTC J Butterfly dan HTC Droid DNA.
Rincian lain dari ZTE Nubia Z5 memang belum diketahui lebih jauh. Hanya disebutkan bahwa perangkat itu memiliki tebal hanya 7,6 mm dan berkemungkinan akan dirilis ke pasar pada bulan Desember. (Ozi)
sumber : tabloid pulsa

More about → Android ZTE Nubia Z5: Layar 5 Inchi Full HD, Quad-Core, Kamera 13 MP

Review: HTC Desire X (T328e), Prosesor DualCore Harga Menengah

Review: HTC Desire X (T328e), Prosesor DualCore Harga Menengah
Tabloid PULSA Setelah merilis seri Desire C, V dan VC, sekarang giliran HTC Desire X diluncurkan oleh HTC. Desire X merupakan salah satu varian dari produk HTC yang mengandalkan prosesor berinti ganda dengan dibandrol dikelas menengah. Secepat apa performanya?

Desain

Dimensi: 118.5 x 62.3 x 9.3 mm, 114 gram; full touchscreen; material plastik; 3.5mm audio jack dan tombol power/screen lock; volume rocker; lubang mic, port microUSB (sekeliling ponsel dari sisi atas) 3 tombol sentuh di bawah layar (back, home dan task switcher)
Bentuknya tidak terlalu besar atau kecil, dan pas digenggaman tangan berukuran rata-rata orang Indonesia. Kombinasikan mengkombinasikan bahan plastik dan logam membuatnya lebih kokoh dan solid. Kombinasi ini terdiri dari backcover yang menggunakan plastik dan material logam pada frame yang mengelilingi area layar depan.

Dibagian depan Desire X membenamkan tiga tombol sentuh (back, home dan menu). Disamping kanan dan kirinya terdapat terdapat tombol volume dan port microUSB. Diatas HTC memasng port 3,5mm dan tombol power dan terakhir adalah dibelakang terdapat kamera yang dihiasi lingkar elips berwarna silver dan grid lubang speaker serta tulisan serta logo Beats Audio yang memang banyak digunakan dibeberapa seri HTC.

Display

Layar sentuh Super LCD kapasitif, 16 juta warna, 480 x 800 piksel, 4.0 inches (~233 ppi pixel density), multi touch
Menggunakan layar jenis Super LCD 16 juta warna membuat Desire X menjadi lebih jelas dalam tampilannya. Apalagi dengan kepadatan piksel hingga 233 ppi. Dengan begitu Desire X sanggup menyajikan gambar yang natural berkat resolusi 480 x 800 piksel yang diusungnya. Dipasangkan dilayar sebesar 4 inci, membuatnya lebih nyaman dilihat.

Layar Desire X sanggup menerima input sentuhan hinggga 4 jari. Sehingga penggunaan fungsi swipe, atau pinch to zoom lebih mudah.

OS dan UI

Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich); HTC Sense UI v4.1
Meski baru muncul, Desire X tidak menggunakan JellyBean, akan tetapi dia hanya menggunakan OS Android Ice Cream Sandwich. ini sangat disayangkan memang mengingat ponsel dari vendor Korea Samsung telah mengeluarkan ponsel dengan Android Jelly Bean.
Selain OS Android, Desire X juga menggunakan HTC Sense UI v4, seperti pada produk HTC Android lainnya. Namun seperti halnya One V, beberapa fitur khas Sense UI juga dipangkas  pada Desire X seperti Leap View dan Active Lockscreen yang atraktif. Shotcut default pada lockscreen juga tidak bisa diganti dengan shortcut aplikasi lain, pengguna hanya dapat memilih menampilkan atau menyembunyikannya saja.

Pengguna tetap dapat melakukan kostumisasi dengan pilihan scene yang akan mengubah tampilan homescreen dengan wallpaper dan rangkaian widget yang berbeda, hanya saja HTC tidak menyediakan pilihan secara default namun pengguna tetap bisa mengunduh secara gratis.

Hardware

Qualcomm MSM8625 Dual Core 1GHz ARMv7, GPU: Adreno 203; RAM 768MB, Internal 4GB (2GB User Available), Up to 32 GB MicroSD Card
Ini dia keunggulan dari HTC Desire X yakni  prosesor dual core berkecepatan 1GHz. Dengan penggunaan prosesor tersebut saat ditest  Desire X mampu memproses setiap perpindahan menu yang dengan baik. Didukung dengan RAM 768MB serta GPU Adreno 203 rupanya cukup mampu mendongkrak performa Desire X secara keseluruhan.

HTC mengklaim Desire X memiliki kapasitas simpan internal 4GB, tapi data yang  PULSA dapatkan dari pilihan storage pada menu setting menunjukkan pengguna hanya dapat menggunakan 1.11GB internal storage (yang dapat digunakan juga untuk menyimpan data aplikasi) ditambah 1.09GB phone memory. Untuk menambahkan ruang penyimpanan pengguna bisa menambahkan kartu memori microSD yang sayangnya tidak disertakan dalam paket penjualan.


Internet dan Konektifitas

GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; HSDPA 900 / 2100; GPRS, EDGE; HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps; Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot; Bluetooth v4.0 dengan A2DP; microUSB v2.0
Untuk ukuran sebuah smartphone, pilihan konektifitasnya terbilang lengkap. Mampu terhubung ke internet melalui jalur HSDPA dan konektifitas nirkabel wifi.

Dengan kemampuan browser yang sudah dibekali dengan flashplayer, anda dapat memutar halaman yang dilengkapi dengan file flash seperti youtube. Browsernya juga sanggup membuka hingga 6 halaman sekaligus.

Selain itu Desire X juga dilengkapi dengan koneksi dengan kebel data USB. Ketika dihubungkan ke komputer, pengguna akan ditawarkan beragam pilihan menu diantaranya hanya untuk pengisian daya baterai, mode mass storage, HTC Sync, USB tethering (menggunakan ponsel sebagai modem untuk terhubung ke internet melalui PC) dan Internet pass through (ponsel menggunakan koneksi internet yang dimiliki PC untuk ke internet), dua pilihan yang disebutkan paling awal memiliki ikon yang besar karena dianggap paling sering digunakan.

Multimedia

Beats Audio Technology: AAC, M4A, MP3, OGG, WAV, WMA, Video: 3GP, DiVx,M4V, MP4, WEBM
Kerjasamanya dengan Audie Beats membuat produk HTC semakin spesial pada fitur multimedia terutama Audionya. Begitu juga Desire X yang sudah dilengkapi teknologi Beats Audio. Fitur ini bisa dinikmati saat menjalankan pemutar musik atau memainkan video.

Sayangnya earphone premium dari Beats yang disediakan seperti pada Sensation XE dan XL yang sudah ada didalamnya paket penjualannya.
Diintegrasikan dengan aplikasi Soundhound, membuat pengguna mampu mencari informasi tentang musik yang diputar atau Anda nyanyikan.

Meski telah mengusung prosesor dual core, sayangnya Desire X tidak dapat memutar video HD. Tidak hanya video resolusi HD1080p, video player bawaan Desire X juga bahkan tidak sanggup memutar video HD720p. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat harus menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat didownload melalui Play Store.


Kamera

5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, geo-tagging; Perekam video maksimum 640x480;
Untuk fitur fotografi, Desire X datang dengan ragam fitur yang lengkap seperti review duration, Image Adjustment, ISO, WB, Storage, Camera Option, Video Option dan sebagainya. Fitur unggulan kamera HTC One Series seperti pengambilan gambar dan perekaman video yang bisa dijalankan bersaman juga tersedia pada ponsel ini. Menariknya, Anda juga dapat menyematkan efek filter saat memotret.

Hasil kamera cukup tajam dan detail saat digunakan diluar ruangan. Penambahan lampu flash pada kamera Desire X juga berhasil meningkatkan kualitas jepretan saat digunakan untuk membidik gambar didalam ruangan. Kamera Desire X juga menunjukkan sensitivitas cahaya yang cukup tinggi kala dipakai untuk memotret gambar di ruangan yang agak gelap.


Fitur Lain

Dropbox, Flash Player, FriendStream, Car Home, Flash Light, A-GPS ( Navigation, Maps, Latitude, Place, Location), HTC Club, Polaris Office, Play Books, Sound Hound, Voice Recorder, Transfer, News & Weather, Music (My Phone, Sound Hound, Tune In Radio, 7Digital)
Selain TuneIn Radio dan Soundhound yang telah disebutkan diatas, Anda juga dapat menggunakan FriendStream untuk melihat update status Facebook serta Tweet langsung dari layar depan. Melalui FriendStream Anda bisa update status, dan upload sekaligus tanpa perlu repot masuk melalui browser terlebih dulu.

Ponsel ini juga telah dibekali fitur peta yang diciptakan oleh HTC Sendiri, HTC Locations. Fitur tersebut bisa dilihat di aplikasi HTC Car dengan menu berisi HTC Locations, musik, internet radio (lokal dan internasional) serta panggilan cepat.

Desire X juga telah disertai dengan aplikasi dropbox yang memberikan bonus penyimpanan sebesar 25GB kepada pemgguna untuk jangka waktu 2 tahun. Anda juga dapat membuat dan mengedit dokumen dengan Polaris Office. Adobe Reader yang disematkan oleh HTC ke Desire X juga dapat Anda pakai untuk menambahkan komentar dan anotasi pada dokumen pdf yang sedang Anda buka.

Benchmark

Quadrant Standard Edition: 2593; Antutu Benchmark: 4944; Nenamark1:58,2fps; Nenamark2: 36,4fps
Saat ditest menggunakan aplikasi Quadrant Standart, Desire X sanggup meraih poin yang setara dengan Samsung Galaxy Nexus, Galaxy Tab 10.1 serta Motorola ATRIX 4G. Sementara grafik Antutu menggambarkan bahwa performa Desire X berada diatas Amazon Kindle Fire.

Saat mengetestnya pada kinerja grafis, Nenamark2 menempatkan kinerja Desire X tepat dibawah Samsung Galaxy SII serta berada diatas performa grafis Samsung Galaxy S pertama.

Kelebihan
• Gratis Dropbox Berkapasitas Simpan 25GB
• Prosesor Dual Core 1GHz
• Kamera 5MP dengan Continous Shoot
Kekurangan
• Memori internal kecil
• Tanpa Kamera Depan
• Belum Jelly Bean

Kesimpulan
Meski sudah menggunakan prosesor dualcore, namun sayang Desire X tidak mampu memutar file video berkualitas HD. Terlebih hanya menggunakan OS ICS, padahal vendor lain sudah ada yang menggunakan OS JellyBean. Semoga saja pada waktu yang akan datang akan ada updatenya untuk ponsel ini.

Beruntung Ia punya bandrol yang mudah dan performa yang mampu menandingi Samsung Galaxy S II. Sehingga sangat cocok buat Anda yang ingin memiliki ponsel premium dengan harga menengah. (@ilham_putranto /Galing kusumojati)

Spesifikasi Detail

GENERAL
Network	GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA 900 / 2100
LAYAR
Tipe	Super LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran	480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density), Multitouch, HTC Sense UI v4.0
DIMENSI
Tipe	118.5 x 62.3 x 9.3 mm / 114 g
AUDIO
Fitur	Vibration, MP3, WAV ringtones
Jack	3.5mm jack audio
Speakerphone	Ya
MEMORY
Internal	4 GB, 768 MB RAM
Eksternal	Slot Micro SD card up to 32GB
DATA
3G	HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
EDGE	Ya
GPRS	Ya
WLAN	Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot
Bluetooth	v4.0 with A2DP
Infrared	Tidak
USB/Port	v2.0 microUSB
KAMERA
Primer	5 MP, 2592?1944 pixels, autofocus, LED flash
Sekunder	Tidak
Video Record	480p@30fps
BATERAI
Tipe	Standard battery, Li-Ion 1650 mAh
Stanby	Up to 833 h (2G) / Up to 750 h (3G)
Talk Time	Up to 20 h (2G) / Up to 10 h (3G)
FITUR
OS	Android OS, v4.0.4 (Ice Cream Sandwich)
CPU	Qualcomm MSM8225 Snapdragon Dual-core 1 GHz, GPU Adreno 203
Browser	HTML5
GPS	Ya, A-GPS
Messaging	SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
Java	via Java MIDP emulator, Fitur tambahan: Stereo FM radio with RDS, SNS integration - Dropbox (25 GB storage)- Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk - Organizer - Document viewer - Photo viewer/editor - Voice memo/dial - Predictive text input
FITUR LAIN
Multiple SIM	Mini SIM
Video Player	MP4/H.263/H.264/WMV player
MP3 Player	MP3/eAAC+/WMA/WAV player
Audio Record	Ya
sumber :	tabloid pulsa

More about → Review: HTC Desire X (T328e), Prosesor DualCore Harga Menengah